Berita Terkini

681

Kegiatan Perdana, Nonton Bareng Film Kejarlah Janji dalam Momen KPU Goes to Kampus

Hari Sumpah Pemuda memang menjadi momen untuk mengingat sejarah Kongres Pemuda Indonesia di tanggal 28 Oktober. Begitu juga di tahun 2023. Namun, ada yang berbeda pada hari Sumpah Pemuda ini, yaitu: pemutaran film "Kejarlah Janji" yang diproduksi oleh KPU RI. KPU Kabupaten Bombana menyelenggarakan nonton bareng (nobar) film tersebut bekerja sama dengan Politeknik Bombana. Oleh karena bentuknya kerja sama, maka tempat pelaksanaan di kampus yang berlokasi di bekas kawasan gedung RSUD Bombana, Kelurahan Poea, Kecamatan Rumbia Tengah.  Acara dimulai sekitar pukul 20.15 WITA. Sebelum sambutan, ditampilkan peragaan seni budaya berupa Tari Lumense.  Dalam sesi sambutan, Rudinan, Anggota KPU Kabupaten Bombana Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, menyampaikan, "Ini adalah kegiatan pertama kalinya di Bombana. Targetnya adalah pemuda dengan momentum Hari Sumpah Pemuda. Film ini menceritakan seorang pemuda dalam pesta demokrasi yang nantinya di Pemilu 2024, kita akan disuguhkan untuk memilih pemimpin." Rudinan menambahkan, "Saya mengajak para pemuda, terutama mahasiswa Politeknik Bombana, untuk tahu yang aman dipilih, bukan karena money politic." Wakil Direktur I Politeknik Bombana, Muhammad Nakir, yang hadir ikut memberikan sambutan sekaligus ucapan selamat datang. Beliau berkata, "Semua jurusan di sini sudah terakreditasi baik dan sedang berjuang untuk akreditasi institusi. Ke depan semua institusi tidak melihat akreditasi A, B, C, ke depan cuma ada terakreditasi atau tidak terakreditasi." Beliau juga berseloroh yang disambut tawa hadirin, "Malam Minggu biasanya banyak janji, makanya menonton film Kejarlah Janji!"  Selanjutnya acara inti berupa pemutaran film sampai menjelang pukul 22.15 WITA. Para peserta nobar disuguhkan konsumsi snack dan makan malam sehingga diharapkan bisa bertahan sampai berakhir film. Inilah berbagai dokumentasi pada kegiatan tersebut:


Selengkapnya
748

Pembukaan Rakornas Kehumasan dan PPID: Usaha Menata Teras Muka KPU

Kegiatan dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat kembali dilaksanakan. Acara akbar ini menghadirkan Anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kabag dan Kasubbag yang membidangi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat. Dari KPU Kabupaten Bombana, mengutus Rudinan dan Rizky Kurnia Rahman yang menjabat Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat.  Kegiatan yang berlangsung di Hotel Novotel, Tangerang ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 September 2023 sesuai undangan. Pembukaan dilaksanakan sekitar pukul 20.11 WIB. Para peserta sudah memasuki ballroom dan bersiap untuk menyambut Komisioner KPU RI.  Dari lembaga yang menangani Pemilu di tingkat pusat tersebut, tampak August Mellaz, Anggota KPU RI Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat. Beliau didampingi oleh Parsadaan Harahap, Anggota KPU RI Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, dan Penelitian dan Pengembangan. Dari Sekretariat Jenderal KPU RI, ada Eberta Kawima, Deputi Bidang Dukungan Teknis.  Latar Belakang Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan jingle Pemilu yang berasal dari band Cokelat. Para peserta diperkenankan oleh MC untuk bergoyang saat diperdengarkan jingle Pemilu tersebut. Selanjutnya adalah pembacaan doa yang dipimpin oleh Muhammad Agus Muslim, Anggota KPU Provinsi Banten.  Cahyo Ariawan, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal KPU RI, menyampaikan di podium bahwa para peserta rakornas kali ini dari 38 KPU provinsi dan 514 KPU kabupaten/kota.  "Latar belakang Pemilu 2024 memiliki kompleksitas sangat tinggi. Menghadapi tantangan jelang Pemilu dan Pilkada serentak, diperlukan penguatan PPID dan penguatan SDM," kata Cahyo.  "Penyiapan konten kehumasan di seluruh satker KPU menjadi penting karena ada banyak tugas kehumasan yang harus selesai dalam waktu singkat," lanjut Cahyo. "Kegiatan ini mempunyai latar belakang untuk memberikan tugas dan fungsi kehumasan di lingkungan KPU. Selain itu memberikan keterampilan mendukung tupoksi kehumasan." Cahyo juga menyebutkan beberapa narasumber yang akan hadir adalah dari Menkominfo atau yang mewakili, Ketua Komisi Informasi Pusat, dari Indonesian Parliamentary Centre, sampai dengan penggiat media sosial.  Setelah Cahyo, giliran berikutnya adalah Mohamad Ihsan, Ketua KPU Provinsi Banten. "DPT Provinsi Banten adalah tertinggi nomor lima, sekitar 8 juta lebih." Kata beliau.  Suku Baduy yang menghuni Lebak, Banteng juga disebutkan oleh Mohamad Ihsan. "Suku Baduy lebih mengedepankan kearifan lokal dalam kehidupannya sehari-hari." Mohamad menyambut baik acara tersebut dilaksanakan di Tangerang, Banten. "Tiga kali Provinsi Banten menjadi tuan rumah untuk kegiatan KPU." Ujarnya.  Pembukaan dan Arahan August Mellaz Acara yang menghadirkan 38 KPU provinsi dan 514 KPU kabupaten/kota disebutkan August Mellaz sebagai acara terbesar kedua setelah konsolnas. "Saya menyampaikan permintaan maaf dari Ketua KPU RI, Pak Hasyim Asy'ari, yang tidak bisa hadir karena beliau sedang rapat konsinyering dengan Komisi II DPR RI membahas tentang pilkada." Lanjut August, "Pemilu 2024 sudah di depan mata. Komitmen sejak tahapan Pemilu ditetapkan, semua hari adalah hari kalender. Rakornas ini penting karena tantangan semakin kompleks." Menyinggung tentang tarian yang diperagakan tadi, beliau mengatakan, "Tadi disambut tarian, simboliknya berperang. Organisasi ini memang bersiap diri menghadapi segala tantangan di 2024." Meskipun tantangan dikatakan cukup besar, tetapi kata August, "Dan kesemuanya itu jangan membuat kita berkecil hati. Kita sadar betul bahwa semua divisi well organized semua karena didukung oleh sekretariat." Beliau melanjutkan lagi, "Hari H Pemilu 142 atau 141 hari lagi, kita kerja-kerja lintas divisi. Setiap pembukaan dan penutupan acara, kami usahakan hadir lengkap." Tentang Divisi Sosdiklih, August berujar, "Divisi sosdiklih adalah teras mukanya KPU. Segala tampilan dan informasi yang ditampilkan di publik diproduksi di sana. Namun, segala informasi yang ditampilkan itu lintas divisi." Tantangan di tahun 2024 diperjelas oleh komisioner KPU RI kelahiran Surabaya ini, "Kami dilantik di April 2022, publik dihadapkan berbagai rumor, apakah Pemilu 2024 bisa dilaksanakan atau tidak? Hampir setiap hari, kita membombardir informasi ke publik dengan berbagai media yang kita miliki. Sekarang di tahapan mana, sehingga publik bisa mengetahui. Sampai sekarang tidak ada tahapan Pemilu yang meleset dari tanggal." Kalimat ini disambut oleh tepuk tangan dari para peserta.  Bukti kesungguhan kerja KPU, disebutkan komisioner yang punya segudang pengalaman seputar kepemiluan ini adalah dengan mendapatkan berbagai penghargaan dari pihak luar. Membandingkan dengan Pemilu 2019, August mengatakan, "Kalau dibandingkan Pemilu 2029, masih ada PR, seputar hoaks, SARA, dan lain sebagainya. Kalau dulu, setahun sebelum Pemilu, makin mengencang." Pembukaan resmi dilaksanakan dengan penekanan tombol oleh August Mellaz, Parsadaan Harahap, dan Eberta Kamiwa. Kegiatan akan dilanjutkan pada hari ini, Selasa (26/09/2023), dimulai pukul 08.30 WIB. Para peserta telah terbagi menjadi tiga kelas dan akan menempati ballroom-ballroom yang telah disediakan. [RKR] 


Selengkapnya
736

Perdana, Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Bersama KPU RI dan KPU Kabupaten Bombana

Untuk pertama kalinya, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih diadakan bersama antara KPU RI dan KPU Kabupaten Bombana, dihadiri pula oleh Anggota Komisi II DPR RI, Ir. Hugua. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Tanduale, kompleks kantor Bupati Bombana, hari ini, Selasa (12/09/2023) dimulai sekitar pukul 13.45 WITA. Dari KPU RI yang ikut terlibat kegiatan ini adalah Amirul Mukmin, tenaga administrasi pada Biro Parhumas.  MC, Winda Wulandari, staf Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi Sekretariat KPU Kabupaten Bombana, mengawali acara sambil menyapa dan menyebutkan para pejabat yang hadir. Selain Hugua, juga Penjabat Bupati Bombana yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Man Arfa. Selain itu, komisioner beserta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Bombana pula.  Seperti kegiatan KPU pada umumnya, di awal acara adalah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan mendengarkan jingle Pemilu dari band Cokelat.    Usai dua lagu tersebut diputar atau diperdengarkan, giliran selanjutnya adalah Rizky Kurnia Rahman, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Sekretariat KPU Kabupaten Bombana, memimpin pembacaan doa.  Sambutan Ketua KPU Kabupaten Bombana Hasdin Nompo, dalam sambutannya sebagai Ketua KPU Kabupaten Bombana menyampaikan, "Kegiatan ini difasilitasi KPU dan diinisiasi oleh Bapak Hugua. Kami Anggota KPU menjalankan perintah undang-undang, tetapi untuk pembuat undang-undang sudah di depan ini." Merespons kehadiran masyarakat dalam kegiatan siang hari ini, kata Hasdin, "Apabila mungkin masyarakat yang ingin bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, suhunya hadir di sini. Kebetulan beliau ini di Komisi II, jadi KPU, Bawaslu, dan DKPP menjadi mitra beliau. Tentu masyarakat Bombana ini menjadi kesyukuran tersendiri, di tengah kesibukan beliau, masih sempat hadir di sini." Dalam kegiatan ini, istri dari Hugua juga hadir. Hasdin juga melaporkan tahapan Pemilu 2024 yang sedang dijalankan oleh KPU Kabupaten Bombana. "Namun, sebelum Pak Hugua memberikan pendidikan pemilih, hari ini tahapan yang sementara berjalan adalah tahapan pencalonan. Tanggal 11- 13 September, proses penggantian Daftar Calon Sementara menuju Daftar Calon Tetap. Tanggal 14-20 September, terhadap calon yang diusulkan, akan kami verifikasi menuju Daftar Calon Tetap." Tentang jingle Pemilu juga dikatakan mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Bombana ini, "Jingle Pemilu ini kami kumandangkan setiap saat sebagai tanda Pemilu tanggal 14 Februari 2024. Pemilu serentak karena betul-betul serentak pemilihan anggota DPR, DPRD, DPD, dan presiden serta wakil presiden." Sambutan Sekda Bombana Man Arfa yang menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana mewakili Pj. Bupati Bombana mengatakan di awal sambutan, "Bapak Hugua ini tidak asing karena selalu hadir di sini. Permintaan maaf dari Bapak Pj. Bupati, tadi malam baru ada pemberitahuan ke saya karena harus ke Jakarta." Disebutkan Man Arfa tentang Pemilu bahwa Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih wakil rakyat, serta pejabat daerah, yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. "Indikator suksesnya Pemilu adalah tingginya partisipasi masyarakat. Kesuksesan Pemilu bukan hanya tugas KPU dan Bawaslu, tetapi juga diperlukan peran serta para pihak dalam menyalurkan hak suara." Tentang kegiatan yang sedang berlangsung, ujar Man Arfa, "Kegiatan ini adalah harmonisasi dan sinkronisasi dalam mensukseskan Pemilu 2024. Pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada Bapak Hugua karena sempitnya waktu beliau, masih tetap bisa memberikan pendidikan pemilih." Penyampaian Ir. Hugua Anggota Komisi II DPR RI dan mantan Bupati Wakatobi ini menjadi yang terakhir dalam memberikan sambutan. Hugua tidak hanya memberikan sambutan, tetapi juga pemaparan singkat tentang materi seputar politik dan kepemimpinan. "Peserta hampir satu Bombana dan beragam. Saya apresiasi KPU Kabupaten Bombana yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Pemilu ini sarana kedaulatan rakyat. Berarti Pemilu ke depan ini adalah memilih pemimpin, di situ ada anggaran. Saya tidak bicara teknis pemilu, karena ada KPU." Pesan Hugua kepada hadirin, "Kalau kita kehilangan uang dan jabatan, itu cuma sedikit, tetapi kalau kehilangan karakter, akan kehilangan semuanya. Buta huruf hanya berpengaruh terhadap diri sendiri, sedangkan jika buta politik, akan salah memilih pemimpin." Acara pembukaan ditutup oleh MC menjelang adzan Ashar, sekitar pukul 14.50 WITA. Dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi dan laporan kegiatan.  


Selengkapnya
787

KPU Bombana Gelar Rakor Kampanye Pemilu 2024 Bersama Parpol dan Stakeholders Terkait, Bahas Titik Kampanye dan Singgung Putusan MK

Meskipun tahapan kampanye baru akan dilaksanakan setelah penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) nantinya, tetapi KPU Kabupaten Bombana mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kampanye Pemilu Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung hari ini, Rabu (6/9/2023) dimulai dari pukul 10.00 WITA, selisih satu jam dari waktu undangan.  Selain partai politik yang tentu saja menjadi peserta Pemilu 2024, juga hadir dari Polres Bombana, Dandim 1413 Buton, Kejaksaan Negeri Bombana, Bawaslu Kabupaten Bombana, dan Badan Kesbangpol Kabupaten Bombana.  Bertempat di aula lantai dua kantor KPU Kabupaten Bombana, acara diawali oleh MC Winda Wulandari, staf Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi. Menyanyikan sekaligus mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disambung dengan Mars Pemilu 2024 dari Band Cokelat. Pembacaan doa seperti biasa oleh Rizky Kurnia Rahman, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat.  Hasdin Nompo, Ketua KPU Kabupaten Bombana, memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Beliau menyampaikan, "Acara ini sifatnya rapat koordinasi. Kami berharap ada saran-saran, meskipun belum masuk tahap kampanye." Tahapan kampanye dijelaskan Hasdin sebagai cara peserta Pemilu untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. "Ada 18 partai di sini, tetapi yang ikut adalah 17 partai, di luar Partai Ummat." Hal-hal yang bisa diperkenalkan partai politik kepada masyarakat dikatakan Hasdin, "Partai politik sekarang bisa tetap memperkenalkan nomor urut dan lambang, bisa juga sosialisasi pendidikan politik. Ada ruang-ruang tersendiri yang teman-teman partai politik belum bisa masuk." Mengenai APK atau Alat Peraga Kampanye yang menutupi sebagian tempat-tempat tertentu, ujar Hasdin, "KPU tidak menganggap itu benar atau salah, karena kami belum masuk ke situ. Setiap partai pasti punya strategi tersendiri. Dalam proses penyusunan APK dan titik-titik kampanye, di mana yang akan kita sepakati. Nanti kami list dan dilaporkan ke KPU provinsi untuk di-SK-kan. Selain titik strategis, juga radius pemasangan. Itu yang akan kita tentukan nanti." Lebih lanjut tentang Putusan MK nomor 65/PUU-XXI/2023 tentang diperbolehkan kampanye menggunakan sarana pendidikan dan fasilitas pemerintah, menurut Hasdin, "Kami masih menunggu arahan dari KPU RI." Untuk pengambilan keputusan dalam rakor ini, Hasdin menyampaikan, "Sekarang belum bisa ditentukan karena belum kuorum partai, cuma ada empat partai yang hadir. Masih ada 14 partai yang belum hadir." Penyampaian Materi Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas serta Sesi Diskusi Rudinan, sebagai Anggota KPU Kabupaten Bombana Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Parmas, ikut memberikan materi. Beliau menyampaikan secara singkat bahwa berdasarkan putusan MK, kampanye di tempat pendidikan diperbolehkan tanpa membawa atribut kampanye. "Kita perlu ada diskusi dengan peserta Pemilu." Tambahnya.  Sesi diskusi atau tanya jawab dibuka setelah Rudinan meletakkan pelantang suara. Giliran pertama adalah Muhammad Anis dari Partai Gerindra. "Bicara titik, kita bicara tempat dan jumlahnya. Titik yang pertama kami usulkan adalah di Tugu Munajah. Apakah satu titik atau ada titik yang lain?" Berikutnya, beliau berkata, "Putusan MK yang menyebutkan keterwakilan perempuan, ada satu yang terpengaruh, yaitu: Dapil 4. Apakah sudah ada arahan dari KPU RI atau bagaimana?" Arman Ahmad dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan giliran kedua. "Saya usulkan ada juga Satpol PP diundang karena menyangkut juga keindahan kota. Ini perlu diatur agar tidak semrawut. Kalau ada pohon yang disewakan, bisa juga untuk media menampung baliho-baliho itu. Justru arena sekarang kampanye itu adalah di media sosial." Usulan berikutnya dari Arman, "Saya usul lapangan di depan masjid raya jangan dijadikan tempat kampanye atau titik pemasangan alat peraga kampanye karena efeknya sangat luar biasa. Jika ibu-ibu bisa pegang kampak, maka itu akan dilakukan. Jika tempat tersebut dijadikan kampanye, maka akan berpengaruh terhadap kemacetan lalu lintas." Beliau mewaspadai efek dari dibukanya tempat kampanye di depan masjid raya Nurul Iman Kasipute, "Tidak cocok di situ dijadikan kampanye dengan menghadirkan penyanyi yang kurang bahan pakaiannya. Ini tidak hanya membuat marah masyarakat, tetapi juga Pemilik Segalanya." Bawaslu Kabupaten Bombana juga memberikan komentar oleh salah seorang komisionernya. "Ada tiga hal yang perlu saya sampaikan di sini. Pertama, manifesto tertinggi adalah ketertiban umum dan keselamatan rakyat. Ketika sudah jadi kesepakatan, maka jangan lagi ada kejar-kejaran. Apa yang sudah menjadi kesepakatan, maka itu jadi hukum tertinggi di antara kita. Berikutnya adalah himbauan terhadap persyaratan-persyaratan bakal calon. Harus ada juga petunjuk teknis dari KPU RI agar bisa diterima adil bagi para peserta Pemilu." Dari segi keamanan, pendapat AKP Idham yang mewakili Polres Bombana diungkapkan dalam kegiatan ini. "Kampanye kerawanannya besar, tidak hanya antarpartai, tetapi juga dalam satu dapil. Perlu diperjelas lagi aturan tempat pendidikan atau fasilitas pemerintah sesuai putusan MK. Penggunaan dua tempat tersebut dengan izin penanggung jawab. Harus diperjelas ini penanggung jawabnya. Jangan sampai ini menjadi materi gugatan. Bapak Kapolres juga menitipkan pesan untuk selalu kampanye yang sehat." Rd. Erson Gumilang, Kasubsidik Kejaksaan Negeri Bombana memberikan pendapat setelah diberikan kesempatan. "Yang menjadi isu utama di sini adalah APK dan putusan MK nomor 69-71, bermakna bertambahnya titik-titik kampanye. Penanggung jawab tempat ini belum ada turunan aturan teknis. Meskipun belum ada aturan teknisnya, tetapi bisa juga melalui rapat-rapat koordinasi yang menghadirkan pemda. Terkait keamanan dan ketertiban, bisa evaluasi dari Pemilu-pemilu sebelumnya." Kalau tadi ada dari Polres Bombana, maka sekarang giliran dari Dandim 1413 Buton. Kapten Ahmad Yani menyampaikan komentarnya, "Kalau kita jadi prajurit, buat aturan harus ada sanksinya. Jika ada baliho yang terpasang, jangan marah kalau ada yang copot jika melanggar. Ini partai harus hadir semua, supaya tidak berulang-ulang dan sekali jalan. Jangan dekati anggota kami, silakan dekati saja masyarakat. Sebab netralitas TNI itu harga mati." Dr. Sunandar, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bombana mendapatkan giliran setelah dari Dandim 1413 Buton. "Usulan dari bawah bisa disampaikan ke atas, sampai ke KPU RI. Penanggung jawab sekolah dan fasilitas pemerintah akan disampaikan ke pak sekda. Semoga Pemilu ini jadi lebih baik." Terkait Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Bombana Pemilu 2024 Desi Arisandi, Anggota KPU Kabupaten Bombana Divisi Teknis Penyelenggara, memberikan informasi kepada hadirin terkait bacalon DPRD Kabupaten Bombana yang akan bertarung di Pemilu 2024. "Jumlah caleg saat ini ada 325 orang. Ini berdasarkan hasil pleno penetapan DCS. 196 laki-laki dan 129 perempuan. Kita menunggu PKPU-nya terkait keterwakilan perempuan. Sampai tanggal 28 Agustus, Alhamdulillah, belum ada tanggapan masyarakat. Bawaslu hendaknya diperjelas lagi karena Panwascam punya konten-konten terkait masalah bakal calon ini. KPU sudah menyampaikan ke parpol demi melindungi hak parpol itu sendiri." Ternyata, Anis dari Partai Gerindra, kembali ingin menyampaikan pendapatnya. Setelah dipersilakan oleh Hasdin, kata Anis, "Pemasangan alat peraga dikaitkan dengan pemilik lahan. Jika tidak suka dengan caleg tersebut, bisa ditebas itu balihonya. perlu juga mengundang Dinas Kominfo terkait rambu-rambu kampanye di medsos." Acara atau kegiatan ini resmi ditutup sekitar pukul 11.30 WITA. Dan, seperti kebiasaan acara-acara sebelumnya, selalu ada sesi foto bersama sebagai dokumentasi sekaligus bisa sebagai laporan kegiatan. [RKR]


Selengkapnya
666

Unik Pertama Kalinya, Upacara Bendera di KPU Bombana dengan Pakaian Adat

Tiap tanggal 17 Agustus memang menjadi momen yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal itulah, tepatnya 17 Agustus 1945, bangsa ini memproklamirkan kemerdekaannya. Bangsa ini sudah terbebas dari penjajah sejak 78 tahun yang lalu. Oleh karena itu, pantas kiranya jika selalu diperingati dengan upacara bendera.  Begitu pula yang terjadi di halaman depan kantor KPU Kabupaten Bombana dengan lokasi di dekat pelabuhan Kasipute, Kecamatan Rumbia. Ada yang unik dan baru pertama kali terjadi, upacara bendera ini diisi oleh personil komisioner maupun sekretariat dengan baju adat. Baik Anggota KPU, Sekretaris, para kasubbag, dan staf, PNS maupun PPNPN, mengenakan pakaian adat, kecuali personil Pamdal yang mengenakan seragamnya dan bertindak sebagai petugas pengibar bendera Merah Putih.   Dipimpin oleh Anggota KPU Kabupaten Bombana Ketua KPU Kabupaten Bombana, Hasdin Nompo, mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten Bombana di pelataran MTQ. Atas kondisi tersebut, maka yang menjadi pembina upacara adalah Rudinan, Anggota KPU Kabupaten Bombana Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat. Sementara yang menjadi pemimpin upacara adalah Edyhasri, Kasubbag Hukum dan SDM.  Upacara hari ini dimulai sekitar pukul 08.15 WITA. Berjalan sesuai rundown atau susunan acara yang telah ditentukan. Para petugas melaksanakan amanat sesuai yang diberikan. Pada akhir upacara, diberikan penyerahan penghargaan Satyalencana kepada para PNS Sekretariat KPU Kabupaten Bombana yang sudah mempunyai masa bakti sepuluh tahun. Berikut adalah dokumentasi-dokumentasi dari upacara tersebut:  


Selengkapnya
662

Penyerahan Berita Acara Hasil Akhir Vermin Bacalon Anggota DPRD Kabupaten Bombana Pemilu 2024

Tepat pada hari Sabtu (5/8/2023), mulai pukul 09.00 WITA sesuai undangan, dilakukan kegiatan Penyerahan Berita Acara Hasil Akhir Verifikasi Administrasi Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Bombana untuk Pemilu Serentak tahun 2024. Peserta yang diundang dalam kegiatan ini adalah Bawaslu Kabupaten Bombana dan LO partai politik peserta Pemilu 2024 yang berada di wilayah Kabupaten Bombana.  Hadir dari pihak komisioner KPU Kabupaten Bombana, yaitu: Hasdin Nompo sebagai ketua. Didampingi oleh Desi Arisandi, Dasril. dan Aminuddin. Dari pihak Sekretariat KPU Kabupaten Bombana adalah Syahruddin, Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik.  Berikut adalah dokumentasi kegiatan tersebut:


Selengkapnya