.jpeg)
Pembukaan Rakornas Kehumasan dan PPID: Usaha Menata Teras Muka KPU
Kegiatan dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat kembali dilaksanakan. Acara akbar ini menghadirkan Anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kabag dan Kasubbag yang membidangi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat. Dari KPU Kabupaten Bombana, mengutus Rudinan dan Rizky Kurnia Rahman yang menjabat Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Novotel, Tangerang ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 September 2023 sesuai undangan. Pembukaan dilaksanakan sekitar pukul 20.11 WIB. Para peserta sudah memasuki ballroom dan bersiap untuk menyambut Komisioner KPU RI.
Dari lembaga yang menangani Pemilu di tingkat pusat tersebut, tampak August Mellaz, Anggota KPU RI Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat. Beliau didampingi oleh Parsadaan Harahap, Anggota KPU RI Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, dan Penelitian dan Pengembangan. Dari Sekretariat Jenderal KPU RI, ada Eberta Kawima, Deputi Bidang Dukungan Teknis.
Latar Belakang
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan jingle Pemilu yang berasal dari band Cokelat. Para peserta diperkenankan oleh MC untuk bergoyang saat diperdengarkan jingle Pemilu tersebut.
Selanjutnya adalah pembacaan doa yang dipimpin oleh Muhammad Agus Muslim, Anggota KPU Provinsi Banten.
Cahyo Ariawan, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal KPU RI, menyampaikan di podium bahwa para peserta rakornas kali ini dari 38 KPU provinsi dan 514 KPU kabupaten/kota.
"Latar belakang Pemilu 2024 memiliki kompleksitas sangat tinggi. Menghadapi tantangan jelang Pemilu dan Pilkada serentak, diperlukan penguatan PPID dan penguatan SDM," kata Cahyo.
"Penyiapan konten kehumasan di seluruh satker KPU menjadi penting karena ada banyak tugas kehumasan yang harus selesai dalam waktu singkat," lanjut Cahyo. "Kegiatan ini mempunyai latar belakang untuk memberikan tugas dan fungsi kehumasan di lingkungan KPU. Selain itu memberikan keterampilan mendukung tupoksi kehumasan."
Cahyo juga menyebutkan beberapa narasumber yang akan hadir adalah dari Menkominfo atau yang mewakili, Ketua Komisi Informasi Pusat, dari Indonesian Parliamentary Centre, sampai dengan penggiat media sosial.
Setelah Cahyo, giliran berikutnya adalah Mohamad Ihsan, Ketua KPU Provinsi Banten. "DPT Provinsi Banten adalah tertinggi nomor lima, sekitar 8 juta lebih." Kata beliau.
Suku Baduy yang menghuni Lebak, Banteng juga disebutkan oleh Mohamad Ihsan. "Suku Baduy lebih mengedepankan kearifan lokal dalam kehidupannya sehari-hari."
Mohamad menyambut baik acara tersebut dilaksanakan di Tangerang, Banten. "Tiga kali Provinsi Banten menjadi tuan rumah untuk kegiatan KPU." Ujarnya.
Pembukaan dan Arahan August Mellaz
Acara yang menghadirkan 38 KPU provinsi dan 514 KPU kabupaten/kota disebutkan August Mellaz sebagai acara terbesar kedua setelah konsolnas. "Saya menyampaikan permintaan maaf dari Ketua KPU RI, Pak Hasyim Asy'ari, yang tidak bisa hadir karena beliau sedang rapat konsinyering dengan Komisi II DPR RI membahas tentang pilkada."
Lanjut August, "Pemilu 2024 sudah di depan mata. Komitmen sejak tahapan Pemilu ditetapkan, semua hari adalah hari kalender. Rakornas ini penting karena tantangan semakin kompleks."
Menyinggung tentang tarian yang diperagakan tadi, beliau mengatakan, "Tadi disambut tarian, simboliknya berperang. Organisasi ini memang bersiap diri menghadapi segala tantangan di 2024."
Meskipun tantangan dikatakan cukup besar, tetapi kata August, "Dan kesemuanya itu jangan membuat kita berkecil hati. Kita sadar betul bahwa semua divisi well organized semua karena didukung oleh sekretariat."
Beliau melanjutkan lagi, "Hari H Pemilu 142 atau 141 hari lagi, kita kerja-kerja lintas divisi. Setiap pembukaan dan penutupan acara, kami usahakan hadir lengkap."
Tentang Divisi Sosdiklih, August berujar, "Divisi sosdiklih adalah teras mukanya KPU. Segala tampilan dan informasi yang ditampilkan di publik diproduksi di sana. Namun, segala informasi yang ditampilkan itu lintas divisi."
Tantangan di tahun 2024 diperjelas oleh komisioner KPU RI kelahiran Surabaya ini, "Kami dilantik di April 2022, publik dihadapkan berbagai rumor, apakah Pemilu 2024 bisa dilaksanakan atau tidak? Hampir setiap hari, kita membombardir informasi ke publik dengan berbagai media yang kita miliki. Sekarang di tahapan mana, sehingga publik bisa mengetahui. Sampai sekarang tidak ada tahapan Pemilu yang meleset dari tanggal." Kalimat ini disambut oleh tepuk tangan dari para peserta.
Bukti kesungguhan kerja KPU, disebutkan komisioner yang punya segudang pengalaman seputar kepemiluan ini adalah dengan mendapatkan berbagai penghargaan dari pihak luar. Membandingkan dengan Pemilu 2019, August mengatakan, "Kalau dibandingkan Pemilu 2029, masih ada PR, seputar hoaks, SARA, dan lain sebagainya. Kalau dulu, setahun sebelum Pemilu, makin mengencang."
Pembukaan resmi dilaksanakan dengan penekanan tombol oleh August Mellaz, Parsadaan Harahap, dan Eberta Kamiwa. Kegiatan akan dilanjutkan pada hari ini, Selasa (26/09/2023), dimulai pukul 08.30 WIB. Para peserta telah terbagi menjadi tiga kelas dan akan menempati ballroom-ballroom yang telah disediakan. [RKR]