Berita Terkini

647

Upacara Virtual Memperingati Hari KORPRI 2021

Setiap tanggal 29 November, diperingati sebagai hari KORPRI atau Korps Pegawai Republik Indonesia. Untuk tahun ini, dilaksanakan secara virtual dan dipusatkan dari KPU Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan surat dari Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Tenggara nomor: 1044/HM.09/74/2021 tanggal 26 November 2021 yang mengacu juga kepada surat edaran KPU RI nomor: 17 tahun 2021, maka upacara virtual di lingkungan KPU Kabupaten Bombana dilaksanakan di lantai dua atau aula kantor, melalui media Zoom. Upacara yang dimulai pada pukul 08.00 WITA ini juga menjadi satu kegiatan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) untuk dua sekretaris yang baru saja dilantik. Selain itu, SK alih status menjadi pegawai organik KPU RI, SK kenaikan pangkat periode April 2021 dan Sertifikat Ujian Dinas dan UKKPPI tahun 2020. Selain para PNS yang mengikuti upacara virtual, hadir pula komisioner KPU Kabupaten Bombana. Mereka adalah Ketua, Aminuddin dan Anggota, Soeherman yang memegang divisi Hukum dan Pengawasan.  Pada KPU Kabupaten Bombana sendiri, ada empat orang yang alih status. Sedangkan yang menerima Sertitikat UKKPI dan ujian dinas Tk.I periode tahun 2020 ada satu orang pegawai. Setelah ada SK alih status ini, maka seluruh PNS yang ada di KPU Kabupaten Bombana sudah murni organik dari KPU RI dan tidak ada lagi yang diperbantukan dari Pemda Kabupaten Bombana.


Selengkapnya
782

Apel Pagi: Tingkatkan Kompetensi dan Tanggung Jawab

Kondisi yang berbeda terjadi pada apel pagi kali ini, Senin (22/11/2021). Masih bertempat di depan kantor KPU Kabupaten Bombana, cuaca sangat cerah dan cukup panas. Sepekan sebelumnya, hujan melanda di kawasan ibukota Bombana. Alhasil, membuat personil yang melakukan apel cukup sedikit. Kali ini, bisa dikatakan mengalami peningkatan. Ketua KPU Kabupaten Bombana, Aminuddin, hadir dan bertindak sebagai penerima apel. Dalam sesi penyampaian amanat, beliau berkata, "Saya mengapresiasi adanya peningkatan kinerja dalam kantor kita. Ini perlu kita syukuri." Bagi jajaran sekretariat, Aminuddin memberikan petunjuk, "Pemilu 2024 yang akan datang adalah Pemilu yang menciptakan sejarah pertama di negeri ini. Pemilu yang jauh lebih kompleks karena menggabungkan juga dengan Pilkada 2024. Kita tidak bisa begini-begini terus. Perlu untuk meningkatkan kompetensi dan tanggung jawab." Pesan tersebut diterima oleh seluruh peserta apel, termasuk Sekretaris KPU Kabupaten Bombana, Andi Agusaling, beserta para kasubbag yang hadir lengkap.  Apel pagi berakhir sekitar pukul 08.15 WITA. Selanjutnya para kasubbag dan staf menuju ke ruangan masing-masing untuk melaksanakan tugas yang telah diberikan. 


Selengkapnya
690

Anggota KPU Kabupaten Bombana Mengisi Pelatihan Menulis untuk Kehumasan

Sesuai arahan yang disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Bombana, Aminuddin, pada apel pagi tentang perlunya peningkatan kompetensi dan tanggung jawab serta hasil rapat pleno beberapa pekan sebelumnya, maka pada hari ini, Senin (22/11/2021), dilaksanakan kegiatan pelatihan menulis untuk kehumasan. Narasumber atau pematerinya adalah mantan jurnalis yang sudah belasan tahun berkarier di Kendari Pos, grup Jawa Pos. Beliau adalah Abdi Mahatma, Anggota KPU Kabupaten Bombana yang membidangi divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, dan parmas. Tempat pelaksanaan di lantai dua kantor KPU Kabupaten Bombana yang biasanya dipakai juga untuk rapat pleno mingguan. Dimulai pada pukul 11.00 WITA. Tertunda selama satu jam lebih karena mati lampu.  Dalam pemaparannya, Abdi Mahatma memberikan pemahaman tidak perlu terlalu jauh dalam kaidah membuat tulisan berita. Cukup dimulai dari kaidah 5W1H yang terdiri dari: What, Who, Where, When, Why, dan How. Contoh masing-masing disampaikan juga oleh komisioner yang juga penyuka sepakbola ini.  Kaitannya dengan humas, Anggota KPU Kabupaten Bombana yang berdomisili di Bombana dan Kendari ini, berkata, "Setiap kita ini pada dasarnya harus jadi humas untuk KPU Bombana. Nanti di tahapan akan ada yang menghandle akun media sosial maupun portal-portal kantor yang kita miliki. Pelatihan semacam ini juga akan membuat teman-teman tambah pintar dan bisa jadi humas untuk lembaga ini." Rukun Iman Berita Membaca tentang rukun iman, selalu bisa dikaitkan dengan ajaran agama Islam. Namun, dalam pelatihan ini, rukun iman juga ada, tetapi bentuknya adalah rukun iman berita.  Ada delapan rukun iman menurut pemateri ini, "Tokoh, magnitude/dampak, proximity (kedekatan lokasi), pertama kali, human interest (mengunggah kesadaran manusia), aktual, sex, dan bermisi." Pada sesi pertanyaan, hanya ada dua orang yang mengajukan. Pertama, dari Kasubbag Program dan Data, Bachtiar Laji.  "Pak, saya mau bertanya tentang etika dalam membuat berita. Misalnya, apakah dalam membuat berita itu kita mencantumkan penampilan orang, apakah itu cocok atau tidak. Bagaimana cara berdirinya, dan juga termasuk etika teman-teman yang mengikuti suatu pelatihan berita?" Abdi Mahatma menjawab, "Dalam membuat berita, tidak harus semuanya mesti ditulis. Humas tetap harus menyampaikan citra positif lembaganya. Tidak boleh membuat berita yang berbau SARA misalnya." Tentang etika dalam penulisan berita, beliau melanjutkan, "Contoh korban kekerasan seksual tidak boleh ditulis nama aslinya dan bahkan nama desanya. Terduga pelaku juga harus dilindungi identitasnya. Foto kejadian harus diblur agar tidak mengajarkan kekerasan. Nah, berbeda dengan di media sosial sekarang yang lebih bebas." Agar membuat berita yang bagus, Abdi Mahatma menegaskan, "Seorang wartawan itu harus adil, mandiri, objektif, dan netral sejak dari pikiran. Jangan sampai mempunyai kesan yang tidak bagus terhadap orang yang akan ditulis beritanya." Pertanyaan kedua datang dari Ketua KPU Kabupaten Bombana, Aminuddin. "Dalam panduan penulisan berita, apakah 5W1H itu bisa terbolak-balik?" Menurut narasumber, kaidah 5W1H bisa dibalik-balik dalam penulisannya. Misalnya didahulukan What apa yang terjadi, selanjutnya When atau kapan terjadi, dan sebagainya.  Terakhir, Abdi Mahatma memberikan tips, "Dalam satu paragraf paling tidak ada dua unsur dari 5W1H ini . Setelah itu bisa pengulangan unsur-unsur yang ada. Agar tidak membosankan, perlu perbendaharaan kata dan pengetahuan yang banyak tentang sumber berita." Tepat saat adzan Dzuhur dikumandangkan, kegiatan berakhir dan ditutup oleh Aminuddin. Para peserta pelatihan yang terdiri dari tiga orang kasubbag dan beberapa staf meninggalkan ruangan rapat untuk beristirahat siang. 


Selengkapnya
649

Upacara Virtual Peringatan Hari Pahlawan 2021

Sesuai dengan surat edaran Ketua KPU RI nomor: 23 tahun 2021, KPU Kabupaten Bombana menindaklanjuti dengan mengikuti upacara virtual Peringatan Hari Pahlawan 2021. Jajaran komisioner dan sekretariat mengikuti melalui siaran langsung dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Media yang digunakan adalah channel YouTube Kemensos RI.  Surat edaran tersebut mewajibkan PNS untuk menggunakan seragam KORPRI, sedangkan non PNS dengan kemeja putih dan celana hitam. Sedangkan untuk komisioner mengenakan baju batik lengan panjang.  Dalam upacara kali ini, hanya diikuti oleh dua orang komisioner, yaitu: Ketua, Aminuddin dan Anggota, Kasjumriati Kadir. Sekretaris, Andi Agusaling, hadir sebelum acara dimulai dengan mengarahkan para kasubbag dan staf di aula, lantai dua kantor.  Momen upacara pada hari Rabu (10/11/2021) ini hendaknya menjadi sarana untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang mencapai kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, sebagai langkah dan arah dalam mengisi kemerdekaan, di antaranya adalah menjadi penyelenggara yang baik, Pemilu dan Pemilihan tahun 2024. Silakan dilihat dokumentasi yang kami sediakan, sebagai kelengkapan dari berita ini. 


Selengkapnya
657

Workshop Set Up Akun Facebook Lembaga Pemerintah

Salah satu upaya KPU RI berkaitan dengan humas adalah peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengelolaan akun media sosial KPU RI serta koordinasi akun Fanpage Facebook KPU Kabupaten/Kota. Usaha tersebut diwujudkan dalam bentuk workshop set up akun Facebook pemerintah.  Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu (10/11/2021) dimulai pada pukul 14.00 WITA melalui media Zoom. Pembicara atau narasumbernya adalah Putu Yudha (Adit). Beliau adalah Partnership - Government, Politics, and Non-Profit, Asia Pacific, Metaverse, perusahaan induk dari media sosial Facebook. Oleh karena satker KPU di provinsi maupun kabupaten/kota yang harus mengikuti sangat banyak, maka dibagi menjadi tiga gelombang. KPU Kabupaten Bombana mengikuti pada gelombang II.  Adit mengungkapkan bahwa sebagai lembaga pemerintah, maka semestinya menggunakan fanpage. Sebab, jika menggunakan akun personal yang dijadikan akun lembaga akan rawan disuspend, bahkan bisa menjadi serangan hacker.  Reni dari Humas KPU RI yang menjadi moderator mengungkapkan bahwa sebenarnya postingan-postingan di media sosial dari KPU RI kepada KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, sebagai bentuk kerja ketika tidak ada Pemilu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kerja KPU yang masih terus dilakukan setiap saat.  "Jadi, karena banyaknya postingan dari KPU RI, maka KPU provinsi dan kabupaten/kota harap bersabar." Kata Reni.  Mengenai konten dari KPU RI, Robby Leo, Kepala Bagian Humas dan Informasi Publik Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU RI, mengungkapkan bahwa, "Boleh juga konten dari KPU RI diubah dan disesuaikan dengan konten lokal. Misalnya, dari segi bahasanya. Jangan cuma asal copas atau asal repost." Cukup banyak pertanyaan yang muncul dari para peserta, melalui fitur raise hand maupun chat di Zoom. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab oleh Adit.  Sedangkan untuk mengubah akun fanpage Facebook KPU provinsi, kabupaten/kota, menjadi centang biru, maka nanti akan dilakukan secara terpusat.  Adit memberikan tips kepada seluruh peserta, "Hendaknya kita ini sebagai pengguna Facebook selalu membaca panduan komunitas. Saya sendiri sebagai orang Facebook juga sering membacanya. Standar komunitas ini sangat penting, misalnya dulu ketika tahun 2020, begitu banyak orang yang jual masker dengan harga sampai jutaan. Facebook menghapus atau mengtake down semua postingan seputar masker. Sekarang setelah masker sudah normal, maka postingan tentang masker bisa muncul lagi." Para peserta workshop berharap dilakukan kegiatan berikutnya atau dibuat grup WA khusus untuk mengelola akun media sosial. 


Selengkapnya
741

Apel Pagi dan Rapat Sekretariat Bersama Komisioner KPU Kabupaten Bombana

Tidak seperti pekan sebelumnya, pada hari ini, Senin (04/10), diadakan apel pagi dilanjutkan dengan rapat sekretariat yang dihadiri pula oleh komisioner KPU Kabupaten Bombana.  Apel pagi yang dimulai pada pukul 08.00 WITA, diterima langsung oleh Sekretaris KPU Kabupaten Bombana, Andi Agusaling, SP. Sedangkan tampak pula komisioner yang hadir, yaitu: Kasjumriati Kadir, S.Pd, M.Si sebagai pemegang koordinator divisi teknis.  Tidak ada penyampaian dari penerima apel, karena akan dibahas lebih dalam rapat yang rencananya dilaksanakan pada pukul 10.00 WITA. Edyhasri, SH, Kasubbag Hukum, memimpin pasukan apel, dimulai dari mempersiapkan sampai dengan membubarkan. Para petugas apel pagi lainnya berasal dari staf yang ada.  Berikut suasana apel pagi Senin ini: Adapun untuk rapat sekretariat dengan komisioner dilaksanakan di aula, lantai dua kantor KPU Kabupaten Bombana. Rapat dibuka oleh Andi Agusaling. Sekretaris menekankan tentang absensi yang harus rutin, baik untuk personil yang WFO maupun WFH.  Setelah memaparkan beberapa hal tentang kinerja, termasuk para kasubbag yang menjadi bawahan langsung sekretaris, kesempatan kedua diambil oleh Ketua KPU Kabupaten Bombana, Aminuddin, S.E. Beliau lebih memfokuskan kepada pemantauan media sosial lembaga KPU Kabupaten Bombana yang telah eksis.  Aminuddin juga memberikan motivasi agar jajaran sekretariat bisa meningkatkan kompetensi, terutama dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai pada tahun 2022. Tidak lupa, Aminuddin juga memberikan nasihat untuk selalu menjaga kekompakan dan sinergitas kerja.  Sedangkan komisioner lainnya, Soeherman, S.Sos sebagai koordinator divisi hukum, menyampaikan terkait pentingnya mengetahui kinerja lembaga KPU Kabupaten Bombana. Para kasubbag juga memaparkan pendapatnya. Bachtiar Laji, S.E, M,E, mengatakan bahwa siapapun bisa dikritik di KPU Kabupaten Bombana. Tentunya hal tersebut tidak lepas dari setiap yang bekerja di lembaga penyelenggara Pemilu ini adalah manusia biasa juga, bisa salah dan perlu diluruskan. Syahruddin, S.Kom yang menjabat Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik mengulas tentang tunjangan kinerja (tukin) yang perhitungannya berdasarkan kehadiran. Oleh karena itu, setiap ASN mesti datang ke kantor dengan tepat waktu.  Tentang tepat waktu ini, Andi Agusaling menambahkan, "Jam kantor ibaratnya seperti kita naik pesawat terbang. Kalau pesawatnya terbang jam 10, maka jam 9, kita sudah di bandara." Andi Agusaling mengutip pernyataan dari Sekretaris KPU RI, Drs. Bernad Dermawan Sutrisno, M.Si, bahwa bekerja itu termasuk ibadah. Gaji memang berbeda-beda, tetapi yang dicari adalah berkahnya. Bagaimana mau dapat berkah? Tentunya dengan bekerja dengan sebaik-baiknya, agar hasil yang didapatkan bisa diberikan kepada keluarga secara baik pula.  Kasubbag terakhir yang menyampaikan pendapatnya adalah Rizky Kurnia Rahman, S.I.P. Beliau yang menjadi Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas berujar tentang website resmi lembaga ini yang menjadi sumber informasi resmi. Website sebagaimana yang Anda lihat ini pada dasarnya adalah kantor KPU Kabupaten Bombana pula, tetapi secara online atau daring.  Rapat tersebut selesai sekitar pukul 11.15 WITA. Para personil pun kembali ke ruangan masing-masing. Sedangkan untuk dokumentasi kegiatan rapat hari ini, silakan Anda simak yang berikut:              


Selengkapnya