Singgung Daerah Administrasi Baru Hingga Kesehatan, Ketua KPU RI Buka Kegiatan Bimtek Dapil dan Alokasi Kursi Gelombang I

Pada tahapan pesta demokrasi Indonesia kali ini, diselenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu Tahun 2024 serta Pengenalan Fungsi Sistem Informasi Daerah Pemilihan (Sidapil) di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Acara dibuka oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari pada Senin (14/11/2022) mulai pukul 21.15 WITA. 

Sebelum Hasyim diberikan kesempatan membuka, Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI, Eberta Kawima, memberikan laporan kegiatannya. Menurut pejabat yang selalu mendampingi Sekjen KPU RI tersebut, kegiatan bimbingan teknis kali ini dibagi menjadi dua gelombang. Untuk gelombang I di Solo Baru, sedangkan gelombang II di Pontianak dalam beberapa hari lagi. 

Eberta juga menyatakan bahwa bimtek ini adalah sebagai pelatihan materi Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum. Peserta bimtek ini adalah 1209 orang peserta dari 22 provinsi.

"Alhamdulillah, Pak Ketua, malam ini hadir lengkap semua peserta!" Kata Eberta yang disambut tepuk tangan para peserta. 

Untuk KPU Kabupaten Bombana sendiri, mengikutsertakan tiga peserta sesuai surat undangan, yaitu: Kasjumriati Kadir (Anggota KPU Divisi Teknis), Rizky Kurnia Rahman (Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat), dan Israwati (Operator Sidapil). 

Membahas Daerah Administrasi Baru

Ketika naik ke panggung, Hasyim langsung membuka acara. Kalau dalam kegiatan-kegiatan KPU yang lalu, sambutan terlebih dahulu, baru membuka acara. Namun, untuk acara ini, Hasyim mengatakan, "Kalau sambutan dulu baru dibuka, maka sambutan saya bisa tidak resmi dong."

Sebagian peserta tertawa mendengar kalimat pembuka dari Hasyim tersebut. Berikutnya, beliau mengatakan bahwa data yang menjadi dasar penataan dapil dan alokasi kursi ini diambil dari DAK 2 (Data Agregat Kependudukan per Kecamatan) semester 1 tahun 2022. 

Moratorium atau penghentian sementara daerah administrasi baru juga diungkap sedikit oleh Ketua KPU RI yang menjadi komisioner KPU RI periode sebelumnya ini. "Jika ada daerah baru, pemdanya sudah lapor ke pemerintah pusat atau belum? Kalau belum lapor, maka belum tentu diakomodir oleh pemerintah pusat."

Adanya perubahan dapil bisa mempengaruhi cakupan tanggung jawab dari anggota DPRD Kabupaten/Kota berikut masyarakat yang memilihnya. "Idealnya, perubahan dapil itu bisa dilakukan setelah sepuluh tahun atau dua kali periode jabatan anggota DPRD."

Terkhusus untuk Personil KPU

Sempat Hasyim mengatakan bahwa KPU sudah kehilangan cukup banyak pejuang demokrasinya, baik itu komisioner maupun jajaran sekretariat. Oleh karena itu, Hasyim memberikan pesan secara khusus kepada para peserta untuk selalu menjaga kesehatan. 

"Antara pola kerja dan istirahat mesti diperhatikan. Jangan lupa untuk sering minum air putih. Apalagi kita sering berada di tempat yang ber-AC." Begitu nasihat Hasyim.

Tidak hanya membahas istirahat, termasuk urusan mandi pun disampaikan oleh beliau. Mandi yang dimaksud setelah tengah malam dengan air dingin. Hasyim mengatakan seperti itu karena ada pesantren yang mempunyai terapi mandi setelah tengah malam bagi pecandu narkoba di Jawa Barat. Mereka disuruh mandi, jika tidak mau, maka akan dimandikan. 

Menjaga kesehatan dikaitkan pula dengan kondisi cuaca. "Musim hujan sudah mulai datang," ujarnya. 

Selesai menyampaikan di podium dan memimpin doa bagi personil KPU yang sudah mendahului, Hasyim memukul gong pembuka acara. Sebanyak tujuh kali, benda bulat tersebut dipukul. Mengenai alasannya, Hasyim berujar, "Karena anggota KPU RI ada tujuh, maka akan saya pukul gong sebanyak tujuh kali."

Acara pembukaan tersebut berakhir sekitar pukul 22.10 WITA. Untuk hari berikutnya, barulah diadakan bimtek bagi para peserta yang dibagi menjadi dua waktu. [RKR]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 711 Kali.