Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Periode Desember 2021

Setahun terakhir ini, ada penambahan data pemilih sebanyak 2.448 orang, meliputi 477 laki-laki dan perempuan sebanyak 1.971. Pindah masuk 1.477 orang dan yang meninggalkan Kabupaten Bombana 2.197 orang. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi yang digelar kemarin, hari Senin (27/12/2021) sekitar pukul 10.00 WITA oleh Koordinator Divisi Perencanaan dan Data, Muh. Safril. Rapat yang dilaksanakan di lantai dua atau ruang aula kantor KPU Kabupaten Bombana tersebut dihadiri oleh komisioner KPU Kabupaten Bombana secara lengkap. Selain Safril, hadir Aminuddin sebagai Ketua KPU Kabupaten Bombana, berikutnya adalah Abdi Mahatma, Soeherman, dan Kasjumriati Kadir.

Pada jajaran sekretariat, yang selalu setia mendampingi komisioner adalah Andi Agusaling sebagai Sekretaris. Beliau dibantu oleh Kasubbag Program dan Data, Bachtiar Laji dengan beberapa stafnya. 

Mengundang Instansi Lain

Rapat ini dilaksanakan dengan mengundang instansi-instansi dan stakeholders terkait. Tercatat dalam daftar undangan yang datang dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas Dukcapil) Kabupaten Bombana. Berikut juga Bawaslu Bombana. Satu lagi dari perwakilan partai politik, dari Partai Gerindra.

Agar rapat bisa berjalan dengan tertib dan baik, maka perlu dibuka secara resmi pula. Aminuddin membuka rapat sekaligus memberikan sambutan. Beliau mengatakan bahwa rapat pleno kali ini masih mengacu kepada regulasi dari KPU RI, yaitu: surat nomor: 366/PL.02-SD/01/KPU/IV/2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan tanggal 21 April 2021. Surat tersebut yang mengubah surat sebelumnya dengan nomor: 132/PL.02-SD/KPU/II/2021 tanggal 4 Februari 2021.

Muh. Safril yang mendapatkan giliran berikutnya menyampaikan data pemilih dari bulan Februari hingga Desember 2021. Beliau menyebutkan dengan total pemilih, jumlah pemilih baru, jumlah TMS (meninggal, ganda, pindah domisili, di bawah umur, status TNI/Polri, dan jumlah ubah data). Pada bulan Februari 2021 tercatat sebanyak 103.021, sedangkan untuk Desember 2021 adalah 103.317 orang. Jadi ada penambahan sebesar 296 orang selama kurun waktu tersebut. 

Kordiv yang berasal dari Pulau Kabaena ini menyebutkan sumber-sumber data yang diperoleh, seperti: pemilih baru didapatkan datanya dari BIP (Buku Induk Penduduk). Tanggapan masyarakat juga perlu sebagai dasar untuk data TMS. Sedangkan untuk ubah data, sumbernya dari hasil temuan internal dan BIP juga. 

Hasil Perhitungan

Penjabaran jumlah pemilih untuk periode bulan Desember 2021 yang mencapai 103.317 meliputi: pemilih laki-laki sebanyak 51.531 (lima puluh satu lima tiga satu) dan untuk perempuan sejumlah 51.786 (lima puluh satu ribu tujuh ratus delapan puluh enam). Pemilih-pemilih tersebut tersebar di 22 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bombana. 

Melihat tren perkembangan jumlah pemilih dari sejak 2019 silam, selama dua tahun, tidak banyak kenaikan yang terjadi. Pada Pemilu 2019, pemilih di Bombana mencapai 100.439 orang. Setelah masuk di akhir tahun 2021, kenaikannya hanya sebesar 2.878 orang. Tentu saja, data pada akhir tahun 2021 tersebut masih harus diuji akurasinya karena sumber datanya belum tervalidasi sampai ke tingkat desa. 

Validasi data pemilih yang lebih jitu hanya bisa dilakukan ketika tahapan Pemilu dimulai. Untuk saat ini, tahapan belumlah berlangsung. Data-data yang diperoleh oleh KPU Kabupaten Bombana berasal dari Dinas Dukcapil Bombana dan laporan masyarakat atau yang ditemukan informasinya. Itulah yang tiap bulan dilaporkan ke publik melalui media-media yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Bombana. 

Penambahan pemilih baru khusus di bulan Desember 2021 ini adalah 203 orang, laki-laki 92 dan perempuan 111 orang. Sementara untuk yang TMS sebesar 16 laki-laki dan 17 perempuan, sehingga totalnya adalah 33 orang. Pada akhir rapat ini ditandai dengan penyerahan berita acara kepada partai politik, Bawaslu Bombana, dan Dinas Dukcapil Bombana. Tidak lupa disampaikan melalui berita ini, sebuah pesan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bombana agar lebih aktif memberikan saran/tanggapan demi mendapatkan data pemilih yang lebih akurat dan berkualitas. 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 657 Kali.