Tepatnya, hari Rabu (12/10/2022), dilaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bombana. Bertempat di Cafe Grand Lampusui, Kecamatan Rumbia. Acara dimulai pada malam hari, pukul 20.10 WITA. 

Menurut Ketua KPU Kabupaten Bombana, Aminuddin, "Kegiatan ini meskipun malam, pada intinya ada kegiatan pendahuluan sebelum kegiatan inti. Verfak selama 21 hari. Tahun ini ada juga penataan dapil dan alokasi kursi, pemutakhiran daftar pemilih dan penyerahan dukungan DPD."

Aminuddin meminta parpol untuk mengaktifkan kesekretariatan dan diaktifkan nomornya di grup. LO juga diminta untuk berkomunikasi dengan KPU Kabupaten Bombana. 

"Aplikasi KPU seperti Lindungihakmu adalah aplikasi pemutakhiran data melalui web atau aplikasi." Ujar Aminuddin. "Fasilitas helpdesk bisa dimanfaatkan karena ada sudah nomor HP-nya."

Pada sesi diskusi atau tanya jawab, anggota PSI mengungkapkan pertanyaannya. "Tingkat kabupaten, pengurus, dan kantor, apakah DPC di kecamatan ikut diverifikasi atau cuma sampel di lapangan?"

Menurut Kasjumriati Kadir, Anggota KPU Kabupaten Bombana Divisi Teknis Penyelenggara, "Verifikasi kepengurusan itu di tingkat kabupaten, sedangkan DPC itu keanggotaan."

Anis dari Partai Gerindra menanyakan tentang penambahan jumlah LO. Kata Aminuddin, hal itu bisa dilakukan. Bisa diganti atau ditambah. 

Darma dari Bawaslu Kabupaten Bombana yang berbicara tentang seleksi Panwascam yang namanya dicatut oleh partai politik, memberikan saran ke partai politik untuk mengupgrade nomor LO-nya yang aktif. 

Tambahan dari Kasjumriati, "KPU turun verfak membawa surat pernyataan. Kalau ada yang diverfak dan mengaku bukan anggota parpol, maka langsung TMS."

Pada sesi penutupan atau closing statement, Aminuddin menyampaikan, "Sampai saat ini masih 24 parpol, belum bisa diputuskan berapa parpol yang lolos dan tidak lolos."

Beliau berharap kondisi daerah kondusif karena tahun depan ada Pemilu dan tahapan Pilkada.