Rakor Kampanye Rapat Umum Peserta Pemilu 2024

Sehari sebelum pelaksanaan kampanye rapat umum bagi peserta Pemilu tahun 2024, diadakan rapat koordinasi terlebih dahulu. Dalam Rapat Koordinasi Rapat Umum Peserta Pemilu pada Pemilu Tahun 2024 ini, hadir dua komisioner, yaitu: Plh. Ketua, Aminuddin yang merupakan Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan serta Rudinan sebagai Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia. Sementara tiga komisioner lainnya, termasuk Ketua KPU Kabupaten Bombana, Hasdin Nompo, sedang dalam perjalanan dinas keluar daerah. 

Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.00 WITA di aula lantai dua kantor KPU Kabupaten Bombana, hari ini, Sabtu (20/01/2024). Acara dibuka oleh Nurhaeni, staf Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat. Sedangkan pembaca doa sekaligus moderator adalah Rizky Kurnia Rahman, atasan langsung dari Nurhaeni. 

Aminuddin dalam sambutannya menyampaikan, "Mulai tanggal 21 Januari sampai 10 Februari, metode kampanye semua sudah bisa dimulai. Semua tahapan kampanye sudah bisa digunakan. Yang bisa dipakai mulai 21 Januari adalah kampanye rapat umum dan iklan di media sosial."

Sebagai tindakan mitigasi, beliau juga menambahkan, "Peserta Pemilu harus menyetor nama akun, hal ini sebagai upaya untuk memitigasi akun yang resmi dan yang tidak resmi. KPU Bombana sudah menentukan 20 titik lebih untuk rapat umum. Satu titik biasanya untuk satu kecamatan."

Terkait dengan rapat umum, Aminuddin menjelaskan, "Metode kampanye rapat umum harus melapor terlebih dahulu ke pihak Polri, ditembuskan ke KPU dan Bawaslu. Hindari larangan dalam kampanye, seperti: melibatkan anak kecil."

Acara Inti Kegiatan Rakor

Acara pembukaan telah ditutup oleh MC. Selanjutnya istirahat sejenak untuk menuju ke acara inti. Moderator dalam bagian ini adalah masih Rizky Kurnia Rahman. Sebelum melihat dan mengikuti materi dari Rudinan, disampaikan terlebih dahulu arahan atau petunjuk dari aparat keamanan. Yang pertama adalah dari Kapolres Bombana, AKBP Roni Syahendra, SH, S.I.K, M.Si. 

"Polres Bombana sangat mendukung dan bentuk dukungan juga dari KPU, Bawaslu, dan masyarakat yang lain. Masyarakat jangan terpengaruh berita hoaks di media sosial yang mengungkapkan ujaran kebencian. Titik-titik kampanye sudah ditentukan, dan apa konsekuensinya jika di luar titik?" 

Terakhir, Kapolres Bombana berharap kondisi kondusif di masyarakat. Sedangkan, Dandim 1431 Bombana, Letkol Inf. Andi Irfandi, S.I.P mengatakan, "Dalam acara ini, saya berharap semua partai politik hadir. Namanya juga pesta demokrasi, berharap aman dan lancar. Dari jadwal yang ada, intinya siap membantu, akan berkolaborasi dengan Polres dan Bawaslu."

Dalam sesi diskusi, Arman dari Partai Keadilan Sejahtera memberikan saran agar jadwal kampanye rapat umum ini jangan diubah-ubah. Beliau juga berujar, "Pelanggaran media sosial yang terlihat adalah di capres. Di Bombana, ada beberapa grup yang rada-rada nakal."

Beliau juga menyampaikan saran agar sesama parpol harus adem-ayem, meskipun mungkin di luar sana atau di luar Bombana gontok-gontokan. 

Setelah memberikan materi melalui Powerpoint, Rudinan menjawab atau menanggapi dari Arman. Beliau memastikan jadwal kampanye rapat umum ini tidak akan berubah. Sedangkan Aminuddin menambahkan, "Rapat umum tidak boleh bertabrakan dengan calon lain. Jika bersamaan waktunya, harus dalam bentuk lain, bukan rapat umum."

Kegiatan ini ditutup oleh Aminuddin sekitar pukul 11.30 WITA. Partai politik yang hadir adalah dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat. [RKR}

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 695 Kali.