Menghadirkan PPK dan PPS, KPU Bombana Mengadakan Bimtek Tungsura, Penggunaan Aplikasi Sirekap, dan Simulasi Pungut Hitung

Dalam tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana Tahun 2024, memang tidak ada yang namanya hari libur. Semua tanggal adalah hitam. Terbukti pada hari ini, Minggu (17/11/2024), KPU Kabupaten Bombana menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara, Simulasi Pungut Hitung, dan Penggunaan Aplikasi Sirekap. Kegiatan itu tertuang dalam Surat Undangan nomor: 450/PP.02.2-Und/7406/2/2024 tanggal 16 November 2024. Persiapan pun sudah dilakukan sehari sebelumnya. 

Para peserta kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini adalah Ketua PPK untuk Dapil 1, 2, 3, dan 4, Anggota PPK yang menangani Teknis Penyelenggaraan dan Anggota PPK yang menangani aplikasi Sirekap untuk Dapil yang sama. Adapun untuk PPS, ketua dan seluruh anggotanya, masih di Dapil 1, 2, 3, dan 4. 

Gedung Tanduale dipilih untuk menyelenggarakan kegiatan ini, karena bisa menampung para peserta yang cukup banyak.

Hamna, staf Sekretariat KPU Kabupaten Bombana, menjadi MC, yang mengarahkan hadirin untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mendengarkan jingle Pilkada Bombana Tahun 2024, serta mempersilakan Rizky Kurnia Rahman, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum, sebagai pembaca doa. 

Dibuka Ketua KPU Kabupaten Bombana

Hasdin Nompo, Ketua KPU Kabupaten Bombana, hadir paling awal, di antara komisioner lainnya. Beliau membawakan sambutan sekaligus menyampaikan pesan-pesan kepada PPK dan PPS yang hadir. 

"Waktu tinggal 10 hari, hari ini tanggal 17. Semua ilmu dan materi yang telah kami usahakan, sedikit lagi kita akan melaksanakan dan mengaplikasikan tanggal 27 November nanti." Begitu ujar Hasdin. 

"Kegiatan ini untuk menyegarkan kembali materi. Karena kadang teori tidak berbanding lurus dengan di lapangan. Logistik yang telah kami persiapkan semoga tidak ada kendala, seperti Pemilu kemarin. Teori itu ada di kita semua. Saya harap teman-teman aktif di grup masing-masing." Hasdin menambahkan pesan-pesannya. 

Inti Kegiatan

Setelah pembukaan selesai, Hamna menyerahkan acara kepada Rizky Kurnia Rahman untuk selanjutnya Rizky menjadi moderator. Desy Arisandi, Anggota KPU Kabupaten Bombana Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, menjadi pemateri untuk sesi pertama ini.

Namun, Desy langsung membuka tanya jawab dan diskusi dengan para peserta. Hal itu dikarenakan materi sudah pernah diterima oleh para PPK dan PPS, kini menjadi ajang sharing permasalahan sekaligus solusi yang ada terhadap kemungkinan yang akan terjadi pada Pilkada nanti. 

Risdal, Ketua PPK Poleang Selatan, menjadi yang pertama mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab kali ini. Beliau membahas tentang PKPU 17, khususnya di Pasal 25 ayat 1, huruf b. Desy Arisandi menjawab, "Pasal 25 ini terusan dari Pasal 24. Misalnya, ada saudara kita yang disabilitas, tidak punya tangan (buntung), tidak bisa mencoblos, bisa didampingi untuk mencoblos."

Pembahasan selanjutnya tentang halangan fisik lainnya bagi pemilih TPS. Lalu, Andri, PPK Divisi Teknis dari Kecamatan Rarowatu Utara bertanya, "Bagaimana jika ada pemilih yang buta aksara, bagaimana cara membuktikannya?"

Tuna daksa juga tidak luput dalam sesi diskusi ini. Menurut Desy, tuna daksa tidak perlu pendampingan karena surat suara sudah dilengkapi gambar dan angka. 

Penyampaian dari Kadiv Hukum dan Rendatin

Aminuddin, Anggota KPU Kabupaten Bombana Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan, memberikan arahan kepada para peserta, terutama terkait aspek hukum dan mitigasi permasalahan yang mungkin bisa terjadi saat pelaksanaan Pilkada nanti.

Beliau mengatakan bahwa tidak semua PKPU dibaca, tetapi dipelajari yang terkait saja. Misalnya tentang TPS lokasi khusus yang tidak ada di Bombana ini. "Kalau teman-teman mau mempelajari materi tentang TPS lokasi khusus sebagai tambahan pengetahuan, maka silakan saja."

Sedangkan pada sore harinya, penyampaian materi tentang Sirekap oleh Dasril, Anggota KPU Kabupaten Bombana Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, didampingi oleh Bachtiar Laji, Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi. 

Kegiatan berlangsung sampai sekitar pukul 17.00 WITA. Para peserta pun meninggalkan Gedung Tanduale, sebagian menuju ke kantor KPU Kabupaten Bombana untuk mengambil seminar kit dari kegiatan sebelumnya. 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 797 Kali.