Pemerintah saat ini, yang dikomandoi oleh Presiden Jokowi, memang menunjukkan dukungan kepada KPU untuk menyelenggarakan Pemilu dengan tepat waktu. Begitulah yang dikatakan oleh Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI, dalam sambutannya pada hari kedua pelaksanaan Konsolidasi Nasional (Konsolnas), Jum'at (02/12/2022), masih bertempat yang sama dengan hari kedua di Beach City Entertainment Center (BCEC) Ancol. 

Presiden Jokowi pada pukul 09.00 WIB hadir di tempat tersebut. Hal itu merupakan kesempatan perdana seorang presiden hadir di acara KPU, masih menurut Hasyim. 

"Pada saat ini, hadir peserta sebanyak 6.341 orang." Ucap Hasyim disambut tepuk tangan para peserta, termasuk presiden sendiri. 

Hasyim juga menyampaikan bahwa karakter KPU adalah lembaga pelayanan sesuai dengan tema acara. Dalam hal ini yang dilayani adalah masyarakat pemilih dan peserta Pemilu, termasuk juga peserta dalam ajang Pilkada dan Pilgub. 

Arahan Presiden RI

Sebelum Presiden Jokowi tampil di panggung, ditayangkan video dokumentasi pelaksanaan verifikasi faktual oleh KPU kabupaten/kota se-Indonesia. Berbagai provinsi diperlihatkan kepada hadirin, termasuk dengan masing-masing medannya. Ada yang menggunakan sepeda motor dengan jalan yang sangat berlumpur hingga terpeleset. Ada yang memakai perahu bermotor menyusuri sungai seperti di daerah Kalimantan. Ada juga memakai pesawat terbang. Kalau untuk yang satu ini, memang cuma di daerah Papua. 

Sementara itu, Presiden Jokowi, memberikan berbagai pengarahan kepada para peserta, baik dari KPU RI, KPU provinsi/KIP Aceh, dan KPU kabupaten/kota. 

"Pemilu ini adalah momen penting karena pesta demokrasi terbesar dalam tahun yang sama, yaitu: 2024. Ini bukan pekerjaan mudah. ini pekerjaan besar dalam menentukan nasib bangsa kita," kata presiden yang lahir di Surakarta ini. 

Orang yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut mengapresiasi video dokumentasi pelaksanaan verifikasi faktual yang dilakukan KPU kabupaten/kota seluruh Indonesia. 

"Sama dengan video tadi, medan kita tidak sama dengan negara lain, karena infrastruktur kita memang tidak sempurna. Makanya, ada dukungan dari TNI dan Polri dalam distribusi logistik."

Presiden Jokowi secara khusus memberikan empat hal petunjuk kepada jajaran KPU. "Pertama, pastikan semua kegiatan di semua tahapan memiliki dukungan teknis dan koridor hukum yang jelas untuk mengatasi permasalahan yang akan muncul. Kedua, hal-hal teknis bisa menjadi politis, ini hati-hati. Untuk itu butuh persiapan logistik secara detail. Jangan sampai ketidaksiapan bisa menimbulkan keributan-keributan di lapangan."

Lanjut beliau dalam pesannya, "Ketiga, perkuat SDM penyelenggara Pemilu dari bawah sampai atas. Dan yang keempat, Pemilu 2024 dalam kondisi ekonomi global yang tidak pasti, sulit dihitung, sulit dikalkulasi. Sudah 14 negara jadi pasien IMF. Ada 66 negara yang rentan ikut. Kita dalam posisi yang tidak normal karena pandemi, konflik Ukraina, krisis energi. Semua negara pusing, Indonesia tidak. Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi kita tumbuh 5,7%." Untuk yang terakhir ini, disambut tepuk tangan dari hadirin. 

Dalam kaitannya dengan masyarakat pemilih, Jokowi menekankan agar KPU memperkuat pendidikan politik bagi masyarakat dan dilakukan secara konsisten. Tidak lupa, beliau memperingatkan untuk menghindari tindakan yang dapat mencederai demokrasi.

"Lebih baik politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba," tutup Jokowi. 

Setelah presiden kembali ke tempat duduknya, berikutnya adalah pembacaan doa oleh Wadi Hafizi. 

Pada hari kedua Konsolnas ini, peserta yang berada dalam Sekretariat KPU provinsi dan kabupaten/kota menggunakan dua jenis baju. Sejak pagi hingga siang hari, mereka mengenakan pakaian dinas harian (PDH) biru dan celana krem. Sedangkan setelah siang atau salat Jum'at, mereka menggantinya dengan kemeja flanel kotak-kotak warna biru. 

Untuk KPU Kabupaten Bombana sendiri, para personil sekretariatnya dapat dilihat di bawah ini: 

Dari kiri ke kanan: Rizky Kurnia Rahman (Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Parmas), Syahruddin (Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik), Andi Agusaling (Sekretaris), Edyhasri (Kasubbag Hukum dan SDM), serta Bachtiar Laji (Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi). 

Peluncuran Maskot Pemilu 2024

Acara dari pagi hingga siang berlangsung di dalam gedung BCEC. Menampilkan diskusi panel dengan para pembicara dari KPK RI, LKPP RI, kejaksaan, kepolisian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan RI. Setelah salat Jum'at adalah acara motivasi inspiratif yang dibawakan oleh Hermawan Kartajaya, pakar marketing terkenal dari Indonesia dan telah merambah sampai di luar negeri tersebut. 

Sebelum maskot Pemilu 2024 benar-benar diluncurkan, diperagakan simulasi pengendalian keamanan di kantor KPU pada sore hari pukul 16.28 WIB. Mengambil skenario demonstrasi yang tidak setuju dengan keputusan KPU Banten.

Demonstrasi tersebut sampai berujung kepada kerusuhan hingga menurunkan personil pengamanan KPU yang diberi nama Unit Reaksi Cepat (URC) Jagad Saksana dan aparat kepolisian.

Jagad Saksana diperkenalkan lebih lanjut melalui atraksi penghormatan kepada komisioner KPU RI yang hadir di tempat dan hadirin pukul 16.42 WIB.

Para petugas andalan KPU tersebut melakukan penghormatan di atas motor trail yang memang sering menjadi motor khas petugas kepolisian dalam mengamankan kondisi di tempat. 

Dan, tibalah peluncuran atau bisa juga dikatakan "launching" maskot Pemilu 2024, yaitu: Sura dan Sulu oleh para komisioner KPU RI. Memakai panggung khas konser musik di depan lobby utara gedung.

Sebelum peluncuran dimulai, dihadirkan band musik Cokelat. Grup inilah yang membuat jingle Pemilu 2024 dan dibawakan usai publik mengetahui maskot Pemilu 2024. 

Tentang band Cokelat itu sendiri, dikatakan vokalisnya, sudah vakum selama 12 tahun. Pada momen berkumpul inilah, mereka membuat sendiri jingle Pemilu 2024. 

"Saya sendiri yang menulis liriknya," kata Kikan, vokalis band ini yang memang berjenis kelamin perempuan. 

Pada malam hari, dimulai pada pukul 20.29 WIB, dilakukan penutupan acara Konsolnas oleh Ketua KPU RI beserta jajaran komisioner KPU RI lainnya, yaitu: Idham Holik, Parsadaan Harapap, Yulianto Sudrajat, Betty Epsilon Idroos yang merupakan satu-satunya perempuan, August Mellaz, dan Mochammad Afifudin. 

Berita hari ketiga, masih dalam rangkaian kegiatan Konsolnas dapat dibaca di link: Hari Ketiga Setelah Konsolnas, Jalan Sehat dari Monas Hingga Bundaran HI

(Humas KPU Bombana/foto rizky/ed rizky)